Fitur TSS-nya antara lain berisi autonomous emergency braking, cyclist detection, adaptive cruise control, blind spot monitoring, lane centring assist, traffic sign recognition, dan automatic high beam.
Platform sama dengan pasar lainnya, yaitu TNGA-C dan pakai suspensi MacPherson Strut (depan) dan torsion beam (belakang).
Baca Juga: Kami Menemukan Solusi Bagi Yang Mengganggap Corolla Cross Hybrid Terlalu Mahal
Khusus model hybrid dengan sistem penggerak all-wheel drive suspensi belakangnya pakai double-wishbone.
Toyota Corolla Cross versi Jepang pakai mesin benain 4-silinder Dual-VVTi 1.800 cc yang ditambah Valvematic Variable Valvelift.
Walau begitu, mesin berkode 2ZR-FAE tenaganya cuma lebih gede 1 dk, yaitu 140 dk/6.200 rpm.
Sementara torsinya malah lebih kecil 2 Nm menjadi 170 Nm/3.700 rpm.
Mesin ini dikawinkan dengan transmisi Super CVT-i.
Untuk model hybrid pakai mesin berkode 2ZR-FXE 1.800 cc bertenaga 98 dk/5.200 rpm dan torsi 142 Nm/3.600 rpm.
Plus motor listrik 72 dk dan torsi 163 Nm.
Total tenaga yang dihasilkan Toyota Corolla Cross Hybrid 122 dk.
Untuk versi bensin ada 4 varian, yaitu X, G, S, dan Z.
Sedangkan versi hybrid ada 3 varian, yaitu G, S, dan Z.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR