"Memakai helm proyek saat berkendara sangat tidak dianjurkan karena jauh dari SNI," buka Muhammad Ali Iqbal saat ditanya GridOto.com, Selasa (14/09).
Selain itu, ia menegaskan bahwa helm proyek tidak diperuntukkan untuk berkendara baik dalam jarak dekat mau pun jauh.
Pasalnya dari segi komponen, helm proyek sangat berbeda dengan helm untuk berkendara pada umumnya.
"Helm untuk berkendara memiliki tiga lapisan komponen yang terdiri dari busa halus, styrofoam, dan lapisan luar atau batok. Sementara helm proyek hanya memiliki lapisan luar," lanjutnya.
Menurut Iqbal, dari segi keselamatan helm untuk berkendara lebih unggul apabila terjadi kecelakaan.
Baca Juga: Beredar Kabar Pembangunan Sirkuit Internasional Batam, Warganet Bawa-bawa Rossi
"Dari segi desain, helm proyek hanya melindungi kepala atas saja. Berbeda dengan helm untuk berkendara," ungkap Iqbal.
Misal untuk open face, helm ini melindungi bagian kepala atas, belakang, dan juga ada komponen kaca helm sebagai pelindung wajah.
Oleh sebab itu ia menyarankan para pengguna jalan untuk selalu memakai helm yang sesuai saat berkendara meski hanya jarak dekat.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Instagram.com/itdc_id |
KOMENTAR