Tapi kasus di F1 Italia 2021 kemarin tidak sama dengan Silverstone, karena pembalap yang dianggap bersalah juga tak bisa menyelesaikan balapan.
"Anda membandingkan sebuah mobil keluar dibanding dua mobil keluar bersamaan, mereka berdua tidak bisa mendapatkan penalti pada saat itu juga," ungkap Masi seperti dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Penalti grid diberikan karena kami dan semua tim sepakat, hukuman tersebut akan diberikan ketika seseorang tidak bisa meneruskan balapannya," lanjutnya.
Jadi, tidak mungkin bagi Verstappen untuk mendapat penalti waktu, padahal tidak bisa melanjutkan balapan.
Masi juga menjelaskan, Verstappen seharusnya tidak memaksakan tetap berada di trek, ketika kehabisan jalur saat menuju tikungan dua.
Oleh sebab itu, Verstappen pun akhirnya dianggap bersalah dalam insiden tersebut.
"Itu pilihan pembalap, kau bisa lurus melewati kerb atau kau bisa ke kiri di mana sudah banyak pembalap memilih ke kiri keluar trek kemudian kembali ke trek," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR