Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dennis Emmanuel, Pecinta Alam yang Kepincut Sama Suzuki Jimny

Radityo Herdianto - Jumat, 10 September 2021 | 19:00 WIB
Dennis Emmanuel, Pemilik Bengkel Spesialis Suzuki Jimny MMC 4x4 di Pejaten, Jakarta Selatan
F. Yoshi / Tabloid Otomotif
Dennis Emmanuel, Pemilik Bengkel Spesialis Suzuki Jimny MMC 4x4 di Pejaten, Jakarta Selatan

GridOto.com - Dennis Emmanuel sudah terbiasa menggarap Suzuki Jimny lawas untuk kebutuhan offroad.

Seperti pasang spring over axle atau ubah penggerak empat roda di Suzuki Jimny.

Sang pemilik bengkel spesialis MMC 4x4 di Pejaten, Jakarta Selatan punya cerita tersendiri terhadap kecintaannya dengan Suzuki Jimny.

Berawal dari offroad pertama pria kelahiran 1973 ini saat masih kecil bersama kakeknya pada 1977 menggunakan kendaraan Land Rover sambil berburu.

Setelah kepergian kakeknya, kegiatan offroad dilanjutkan bersama pamannya, Oci yang kebetulan juga gemar adventure.

Dennis Emmanuel Beserta Dokumentasi Liputan dan Perintilan Barang Seputar Suzuki Jimny
F. Yoshi / Tabloid Otomotif
Dennis Emmanuel Beserta Dokumentasi Liputan dan Perintilan Barang Seputar Suzuki Jimny

Baca Juga: Utanto Wibowo, Modifikasi Audio Mobil Bisa Sederhana dan Tepat Guna

"Pada 1990 saya masih SMA saat itu, paman offroad pakai Toyota FJ40, di mobil itulah saya pertama kali belajar nyetir dan main offroad," tutur pria yang merasa dirinya masih muda.

Selama mengenyam bangku sekolah menengah atas Dennis juga aktif dalam kegiatan palang merah, salah satu kegiatannya adalah mendaki gunung.

Ia melihat banyak jalur pendakian yang sebenarnya bisa dilalui mobil meski medan permukaan cukup berat.

Disitulah Dennis terpacu untuk memiliki sebuah mobil yang bisa melintas di medan offroad.

Selalu 'diracuni' oleh pamannya untuk membeli Suzuki Jimny Katana, pada pertengahan 1990 ia justru membeli Suzuki Sidekick.

"Ini mobil basic banget, tidak perlu takut kalau diajak lumpur atau masuk ke sungai karena minim elektrikal," terang pria yang juga punya hobi berburu dan eksplorasi ke tempat mistis.

Dennis Emmanuel, punggawa Maniak Mesin Cilong (MMC) 4x4 di Pejaten, Jakarta Selatan.
Aditya Pradifta
Dennis Emmanuel, punggawa Maniak Mesin Cilong (MMC) 4x4 di Pejaten, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Pujiyanto Suryana, Ciptakan Kreasi di Tengah Situasi Pandemi Covid-19

Mulai digunakan untuk offorad dalam kondisi mobil stock dengan penggerak roda belakang.

Rintangan sulit kerap dihadapi sampai sering terjebak dalam obstacle lumpur atau kontur ekstrim.

Trial and error dicobanya dengan bantuan bengkel Innotech, Pondok Cabe, Tangerang Selatan di tangan Hermawan.

"Saat membangun Sidekick cukup kesulitan, ditambah part aftermarket kebanyakan dari Amerika harganya sangat mahal, jadi diluar batas kemampuan keuangan saya," ujar Dennis.

"Akhirnya ketemu titik terang untuk gearing saya pasang transfer case Suzuki Jimny di Sidekick untuk mengejar gear ratio yang mumpuni," serunya.

Pada 2001 di sela kegiatannya membangun mobil offroad, Dennis mendirikan bengkel MMC 4x4.

Bengkel Spesialis Maniak Mesin Cilong MMC 4x4 di Pejaten, Jakarta Selatan
F. Yoshi / Tabloid Otomotif
Bengkel Spesialis Maniak Mesin Cilong MMC 4x4 di Pejaten, Jakarta Selatan

Baca Juga: Hermas Efendi Prabowo, Buka Wawasan Tentang Transmisi Otomatis

Nama MMC 4x4 sendiri diberikan oleh wartawan Tabloid Otomotif saat sedang meliput dirinya.

"MMC itu Maniak Mesin Cilong karena saya suka detailing bersih juga, 4x4 identik dengan mobil jip dan offroad," ungkap Dennis.

Suzuki Jimny justru baru ia miliki setelah menjual Suzuki Escudo miliknya pada 2003.

"Saya nyerah bangun Sidekick, akhirnya malah suka Suzuki Jimny karena part berlimpah dan murah serta kemampuan offroad-nya kecil-kecil cabe rawit," tawa pria yang dikaruniai 1 anak.

"Setelah pakai Jimny Katana malah bablas, jadi lebih sering garap Jimny sampai sekarang," tambahnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Mahasiswa Terancam Hukuman Mati, Bermula Kesepakatan Gadai Motor Rp 8 Juta di Kaki Gunung Salak

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa