Hal senada juga diungkapkan oleh Public Relations and Digital Manager HPM, Yulian Karfili, yang memastikan bahwa pendaftaran hak paten suatu produk sama sekali tidak terkait dengan rencana peluncuran.
"Sampai saat ini Honda belum ada rencana untuk memasarkan produk ini di Indonesia," papar pria yang akrab disapa Arfi ini.
Lebih lanjut, Arfi pun menuturkan jika paten Honda e ini tidak hanya didaftarkan di Indonesia.
Melainkan juga dilakukan Honda ke berbagai negara lainnya, setelah melakukan debut di Tokyo Motor Show (TMS) 2019 lalu.
Kendati demikian, pihaknya tidak menutup peluang untuk meluncurkan mobil listrik pertama Honda di Indonesia kelak.
"Kami pasti akan pelajari detail dulu kebutuhan konsumen, regulasi dan infrastruktur yang terkait," tutur Arfi lagi.
"Saat ini ada beberapa opsi teknologi mobil listrik yang Honda punya, pasti akan dipertimbangkan yang paling sesuai untuk Indonesia," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR