Kasatlantas Polresta Malang Kota ini menambahkan, supaya efek jeranya lebih terasa, video para pelanggar aturan lalu lintas akan ditayangkan di lima videotron yang tersebar di Kota Malang.
"Seperti di videotron Ramayana dan Pos Lantas Sarinah. Lalu video tersebut kami tayangkan di videotron selama tiga hari," lanjutnya.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan angka pelanggaran lalu lintas di Kota Malang bisa ditekan seminimal mungkin.
Soalnya, kalau ada yang melanggar, siap-siap saja bakal nongol di lima videotron dan akun Instagram @lantasmalangkota.
"Inovasi itu akan kami evaluasi terus. Apakah berpengaruh dan berdampak positif terhadap penurunan pelanggaran lalu lintas. Tapi dari pantauan kami, inovasinya sudah berdampak dengan menurunkan angka pelanggaran lalu lintas di Kota Malang," ungkapnya.
Jadi, masih berani untuk melanggar aturan lalu lintas lagi?
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Ntmcpolri.info |
KOMENTAR