Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ban Serep Wajib Ganti Kalau Muncul Tanda Ini
Penambahan karbon yang membuat ban jadi hitam ternyata dimulai sejak tahun 1900 ketika Binney & Smith (yang saat ini dikenal sebagai pembuat krayon Crayola) mulai menjual bahan pigmen carbon black kepada Goodrich Tire Company.
Namun tetap saja penggunaan karbon masih jarang dan mayoritas ban masih berwarna putih dengan seng oksida.
Gara-gara Perang Dunia I yang terjadi tahun 1914, seng oksida sangat diminati untuk pembuatan amunisi.
Karena itulah para pembuat ban mulai kesulitan mendapat seng oksida dan baru mulai banyak yang beralih menggunakan karbon.
"Ban bisa berwarna hitam itu karena di dalam ban terdapat tambahan zat carbon," kata Gatot.
Selain itu, karbon juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan formula lama.
Ban dengan karbon memiliki tekstur yang lebih kerasa dan memberikan daya cengkeram yang lebih baik.
Karbon juga melindungi karet dari kerusakan akibat sinar matahari yang membuat ban berwarna putih jadi retak.
Selain itu karena warna hitam juga mengurangi thermal spot pada ban yang bisa membuat ban meledak tiba-tiba karena kepanasan.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu Arti Tanda Bulat Merah dan Kuning Pada Ban Mobil, Nih Fungsinya
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR