Baca Juga: Ciri Karet Paking Head Silinder Motor Matic Bocor, Ganti Sebelum Terlambat
Semakin besar angka piston speed tentu semakin kuat piston untuk digeber dalam rpm tinggi.
Untuk menghitung piston speed yang ideal untuk motor spesifikasi mesin motor kalian sebenarnya gampang.
Kalian bisa gunakan rumus F (limiter rpm) = C (Piston Speed) / 2 X L (stroke motor)
Ambil contoh misal kita pasang piston racing yang punya piston speed 22 m/s di Suzuki Satria F150 yang punya stroke 48,8 mm (0,0488 meter) maka hasilnya.
F= 22/(2 x 0,0488)
Hasilnya = 225,41 putaran/detik x 60 detik karena satu menit 60 detik, maka rpm maksimal yang mampu ditahan oleh piston itu adalah 13.524 rpm.
"Seandainya rpm kita setting maksimal di angka 14 ribu itu sudah pasti piston jebol. Makanya kita harus tahu batasan piston speed terlebih dahulu sebelum melakukan upgrade mesin," tutupnya.
Baca Juga: Kampas Kopling Motor Masih Tebel Kok Sering Slip? Ternyata Ini Penyebabnya
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR