Kelengkapan utama seperti kaca spion dan lampu sein tidak ada.
Knalpot yang digunakan pun tidak standar.
Lebih lagi, pemuda itu tidak bisa menunjukkan surat kelengkapan kendaraan seperti SIM dan STNK.
Yeni mengatakan, pihaknya kemudian membawa remaja itu ke kantor polisi.
"Kita amankan karena saat itu melawan tim gabungan yang sedang bertugas," kata AKP Yeni Anggraeni.
Kini, pemuda tersebut telah meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Video permintaan maaf tersebut diunggah di akun instagram @boyolali_info.
"Saya minta maaf karena melawan petugas, saya mengakui dan tidak diulangi," ungkap remaja tersebut dalam video.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | TribunSolo.com,instagram.com/boyolali_info |
KOMENTAR