Baca Juga: Datang ke Tim Mercedes F1, Fabio Quartararo Bisa Ikuti Jejak Valentino Rossi
Tidak heran memang, persaingan antara Rossi dan Marquez bisa dibilang salah satu yang paling panas.
Semenjak ‘mengutuk’ Sete Gibernau pada MotoGP Qatar 2004 dan insiden MotoGP Amerika 2008 dengan Casey Stoner.
Terutama pada musim MotoGP 2015, yang mana Rossi sempat beberapa kali terlibat insiden dengan Marquez.
Namun, tensi antara kedua pembalap bisa dibilang mencapai puncaknya saat berlaga di MotoGP Malaysia 2015.
Saat itu, Marc Marquez terjatuh ketika sedang berduel dengan Valentino Rossi yang hendak mengejar Jorge Lorenzo.
Insiden yang kerap disebut sebagai ‘Sepang Clash’ tersebut, sering disebut sebagai salah satu alasan utama mengapa Rossi gagal mendapatkan titel Juara Dunia ke-10.
Setelah Sepang Clash, hubungan antara Rossi dan Marquez pun rusak dan masih belum kembali seperti semula.
Bahkan, pembalap yang sering dijuluki The Doctor ini mengaku bahwa butuh puluhan tahun lagi untuk bisa kembali berdamai dengan Marquez.
“Aku tidak merasa nyaman dengan Marc, sulit untuk bertarung dengannya di atas lintasan,” ujar Rossi.
“Mungkin masih 20 sampai 30 tahun lagi, sebelum kami bisa berteman lagi,” tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | BT Sport |
KOMENTAR