GridOto.com - Puas bahas restomod Yamaha Mio Sporty milik bro Dwi Lismintoro, kini giliran kami bahas jeroan mesin motor ini.
"Namanya motor tuatahun 2004 jadi agak loyo, akhirnya biar lincah bore up aja sekalian. Enggak terlalu ekstrem, masih bisa harian kok," terang Dwi kami temui.
Punya kubikasi mesin orisinal 115cc, kini mesin Yamaha Mio Sporty bro Dwi sudah bengkak lebih bertenaga berkat ukuran piston lebih besar.
Baca Juga: Pasang Pelek Ini Restomod Yamaha Mio Lawas Kaki-kakinya Makin Kece
"Gue bore up spek 54. Pakai piston Kawasaki Kaze oversize, blok silinder dicorter aja kebetulan kalau Mio Sporty agak tebal jadi masih aman buat harian," sambung Dwi.
Tidak cuma itu, Dwi juga melakukan porting polish mesin motornya agar akselerasi ketika membuka gas lebih cekatan.
Lanjut, untuk memaksimalkan performa mesin skutik lawas Yamaha miliknya bro Dwi juga custom champshaft alias noken as motornya.
Baca Juga: Sleeper, Restomod Yamaha Mio Sporty Diam-diam Bermesin Bore Up
"Noken as custom bikinan Fly Motor bukan beli racing, gue sesuaikan sama kemauan dan gaya riding gue," seloroh Dwi kepada GridOto Modif.
Enggak puas rasanya jika bore up tapi enggak sentuh sektor kirain alias CVT.
Dwi pilih langkah mengcustom komposisi jeroan CVT mulai dari roller, pulley, kampas ganda sampai per CVT.
Punya kapasitas mesin melonjak, tentu penyaluran gas buang ikut disesuaikan dengan custom knalpot orisinal alias bobok.
"Knalpot orisinal tapi gue bobok. Spesifikasinya juga buat mesin 54tan jadi tenaga ngisi terus, ya lumayan Yamaha Mio Sporty gue jadi 130cc lincah buat wara-wiri kerja hehe," klaimnya menutup wawancara.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR