Adapun warisan tersebut merupakan kombinasi dari visi yang sederhana, kisah cinta yang universal, lepas dari norma, penciptaan ikon, berjiwa muda dan yang berpacu dengan waktu.
"Sebagai contoh mobil listrik, Cyberster dan yang terbaru MG One, adalah cara MG aktif berkreasi dan berinovasi di era mobilitas baru yang kian seru," tutur Arief lagi.
Melalui MG Old Number One yang merupakan produk pertamanya, konsumen Inggris di era 20-an menemukan sensasi berkendara baru yaitu small, fast, and fun to drive.
Pada dekade selanjutnya, MG semakin mengukir prestasinya di berbagai arena balap, bahkan sukses memenangkan Mille Miglia sebagai satu-satunya merek non-Italia.
Melaju ke 2020, merupakan awal MG Motor Indonesia menginjakkan kakinya dan perkenalkan Brit Dynamic lewat SUV 5-seater pertamanya, yaitu MG ZS.
"Mengandung makna desain yang ekspresif, menekankan pengalaman premium dan komitmen terhadap kualitas merek. Perpaduannya begitu sejalan dengan misi redefined expectation yang selalu digaungkan oleh merek mobil berlogo oktagonal yang begitu legendaris ini," tutup Arief.
Gaya hidup dan gaya berkendara kini menjadi kesatuan yang tak terpisahkan, serta sangat mewakili kedinamisan generasi millennial dan Gen Z masa kini.
Maka dari itu, di tahun keduanya MG Indonesia terus melaju dengan memperkenalkan model-model yang begitu sesuai dengan gaya hidup mereka yang berjiwa muda, modern dan ingin selalu terdepan.
Baca Juga: Sudah Tiga Bulan Diperkenalkan, Mobil Listrik MG ZS EV Kok Belum Dijual Bebas?
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR