Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mesin Motor 2-Tak Ternyata Masih Perlu Inreyen, Ini Alasannya

Isal - Jumat, 27 Agustus 2021 | 07:30 WIB
Blok silinder dan piston motor 2-tak
Isal/GridOto.com
Blok silinder dan piston motor 2-tak

GridOto.com - Pada mesin motor 2-tak inreyen ternyata masih perlu dilakukan.

Apalagi saat blok silinder motor 2-tak dikorter dan pasang piston baru.

"Soalnya setelah dikorter permukan liner pada blok silinder belum sepenuhnya halus bahkan kalau diraba masih kasar," buka Ryan Baguntoro, Owner Gendenk Speed Motor (GSM) kepada GridOto.

"Kemudian piston baru dari pabrik juga belum begitu matang. Sehingga saat dipasang ke blok silinder, piston belum pas dengan liner," tambahnya Ryan.

Baca Juga: Kolektor 2-Tak Dijamin Sikut-sikutan, Yamaha RX-King Silver Dilelang, Uang Jaminan Cuma Rp 2,5 Juta

Habis dikorter biasanya blok masih kasar dan perlu proses inreyen
Isal/GridOto.com
Habis dikorter biasanya blok masih kasar dan perlu proses inreyen

Oleh karena itu, proses inreyen saat ganti piston dan korter blok silinder motor 2-tak merupakan fase penting.

"Tujuannya agar blok silinder jadi halus sehabis dikorter," kata Ryan.

"Inreyen juga membuat piston baru lebih matang dan pas sehingga piston enggak mudah ngejim atau macet ketika digunakan nantinya," tambah pria yang akrab disapa Cepot ini.

Lantas bagaimana teknik inreyen yang benar untuk mesin motor 2-tak setelah ganti piston baru dan korter blok silinder?

Baca Juga: Viral Pengumuman Motor 2-Tak Dilarang Isi Pertalite, Pencinta Suzuki Satria 120 R Sebut Kurang Kreatif

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa