"Paling sering itu ban sudah terlalu kempis tapi motor tetap dipakai, risikonya tentu jari-jari jadi rawan bengkok," lanjut Dimas yang buka workshop di Jl. Dr Setia Budi, Pondok Kacang, Tangerang Selatan.
"Lalu jari-jari juga jangan asal kencang, tapi yang terpenting harus selalu cek kekencangannya jangan sampai ada yang kendur," lanjutnya lagi.
"Karena jari-jari yang tidak kencang bisa bikin motor tidak stabil dan juga rawan terlepas, nanti bisa bikin jerujinya rusak juga," wantinya.
Makanya untuk pengguna pelek jari-jari disarankan untuk melakukan penyetelan minimal satu tahun sekali agar mengetahui kondisi jari-jari pelek dan bikin lebih awet.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR