"Kalau penjualannya tidak besar, buat apa mereka menambah atau melakukan investasi di Indonesia?" ucapnya.
"Intinya penjualan itu sangat berpengaruh pada investasi. Kalau penjualannya besar, otomatis banyak pabrikan yang mungkin datang atau menambah investasi mereka," tambahnya.
Oleh sebab itu, Gaikindo mengupayakan agar pemerintah Indonesia mau memperpanjang insentif PPnBM 100 persen.
"Kami mungkin akan memberanikan diri untuk menulis surat resmi ke pemerintah. Apabila memungkinkan, relaksasi PPnBN (100 persen) ini akan diperpanjang sampai akhir tahun," jelas Yohannes.
Sebagai informasi, insentif PPnBM 100 persen akan berakhir pada 31 Agustus 2021.
Nantinya, mulai 1 September-30 November 2021 insentif PPnBM yang diberikan pemerintah hanya sebesar 25 persen.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR