Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cerita VW Safari Beremblem Keraton Yogyakarta yang Bukan 'Rongsokan' Biasa, Pernah Ditawar Kolektor Tetap Enggak Dilepas

Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 21 Agustus 2021 | 19:20 WIB
Tampak depan VW Safari 1972 yang mangkrak di Kota Tegal.
GridOto.com/Ruditya
Tampak depan VW Safari 1972 yang mangkrak di Kota Tegal.

GridOto.com - Satu unit Volkswagen (VW) Safari ditemukan GridOto.com mangkrak di Kota Tegal belum lama ini.

Kondisinya pun memprihatinkan karena ditutupi debu tipis ditambah karat-karat sudah menggerogoti bumper depan, beberapa sisi bodi hingga ke belakang.

Tetapi ada satu hal yang menarik perhatian, yakni emblem Keraton Yogyakarta yang menempel di fascia mobil lawas bikinan Jerman itu.

Penasaran dengan ceritanya, GridOto.com pun mencoba menemui pemilik rumah yang bernama Akbar Adiyaksa Sulaiman.

Detail kondisi VW Safari yang mangkrak di Kota Tegal.
GridOto.com/Ruditya
Detail kondisi VW Safari yang mangkrak di Kota Tegal.

Akbar menceritakan bahwa Safari yang mangkrak ini merupakan rakitan 1972.

"Ini aslinya punya om saya. Sudah mangkrak sejak pertengahan 2016 lalu," bukanya saat ditemui GridOto.com, Kamis (19/08/2021).

Ketika ditanya terkait emblem Keraton Yogyakarta di VW Safari 1972 yang mangkrak, pria asal Tegal ini pun membeberkan ceritanya.

"Dari cerita yang saya dapat, om saya mendapatkan Safari ini dari salah satu orang Keraton Yogyakarta," paparnya.

Baca Juga: Bentuknya Mirip VW Safari SUV Ini Bikinan Porsche Lho, Namanya Porsche 597 Jagdwagen

Baca Juga: VW Beetle Upgrade Maksimal, Handling Mantap, Tenaga Tembus 380 DK

Sayangnya, saat ditanya terkait siapa pemilik sebelumnya, Akbar mengaku tidak mengetahuinya.

Tetapi yang jelas, adanya emblem Keraton Yogyakarta tampaknya membuat Safari 1972 ini jadi magnet tersendiri bagi sejumlah kolektor.

Meski kondisinya bisa dikatakan cukup memprihatinkan dan butuh usaha yang ekstra untuk membangunnya lagi.

"Pernah suatu ketika ada seorang kolektor yang coba menawar di angka Rp 24 juta, tapi enggak dilepas," imbuh Akbar.

Kondisi interior VW Safari 1972 yang mangkrak di Kota Tegal.
GridOto.com/Ruditya
Kondisi interior VW Safari 1972 yang mangkrak di Kota Tegal.

Ia menjelaskan, alasan kerabatnya dan dirinya tidak ingin melepas VW Safari itu bukan karena uang.

Melainkan karena ada proyek restorasi dan modifikasi atau restomod untuk mobil lawas bikinan VW ini.

Sayangnya, saat proses restomod sedang berjalan, dana yang dibutuhkan teryata tidak cukup.

"Belum lagi sparepart yang dibutuhkan juga sangat sulit untuk dicari," katanya.

Ditambah sekarang ada pandemi Covid-19 yang membuat dana proyek restomod, dialihkan lebh dulu untuk keperluan lainnya.

Gara-gara masalah itu, Akbar terpaksa menghentikan sementara proyek restomodnya.

Alhasil, VW Safari ini jadi terbengkalai di teras rumahnya hingga sekarang.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Akhirnya Paham, Ini Fungsi Angka Kecil di Bawah Rambu KM Jalan Tol

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa