Baca Juga: Pemilik Wajib Tahu, Cuma Kabel Rem Ducati DIgigit TIkus Saja Bisa DIganti Dengan Unit Baru
Kunto pun mengatakan kalau keadaan ini yang seharusnya lebih di-maintainance dan lebih diperhatikan oleh pabrikan.
"Kedua, sebanyak 67,4 persen pemilik motor harus menyaksikan langsung part yang diganti," katanya.
Dari hasil diskusi, diambil kesimpulan kalau masalah tersebut adalah karena kebiasaan, rasa penasaran, dan rasa tidak percaya.
Nah, rasa tidak percaya ini lah yang paling berbahaya, harus ada komitmen dari bengkel terkait membuat konsumen lebih percaya tanpa harus menyaksikan langsung.
"Kemudian yang ketiga, adalah soal masyarakat yang saat ini masih lebih memilih untuk datang ke bengkel resmi," sebutnya.
Mayoritas masyarakat pemilik kendaraan roda dua memang masih lebih memilih untuk datang langsung, padahal saat ini beberapa pabrikan sudah memberikan pelayanan home service.
Namun, berdasarkan survey sebanyak 94,7 persen masyarakat tidak pernah menggunakan layanan home service ini.
Selain itu, bengkel resmi juga biasanya menyiapkan layanan reservasi untuk melakukan pemesanan jadwal antrian servis.
Baca Juga: Hati-hati Saat Bongkar-Pasang ECU Motor Injeksi Sendiri, Ini Alasannya
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR