"Kalau tidak ada tahanan tengah (bearing), kruk as bisa melenting, jadi naik turun piston tidak lurus," tambahnya.
Berikutnya blok bawaan Tiger dipotong dan dijadikan satu tapi tetap bisa dilepas secara tersendiri tanpa dilas agar memudahkan dalam proses maintenance.
Bagian kepala silinder pun ikut disatukan dengan las argon dan keteng penggerak kem tetap di kiri dan hanya satu tapi dibuat lebih tebal.
Noken as menggunakan 4 buah kem yang disatukan dengan las argon juga.
Baca Juga: Bobber Klasik Berbasis Honda Tiger, Tampilan Sukses Berubah Total
Kemudian timing pengapian dibuat 1-3-4-2 seperti mobil 4 silinder, dengan crank 180 derajat.
Lalu lubang busi silinder 1 sampai 3 dipindah ke bagian depan, sedangkan silinder 4 tetap seperti aslinya yang di sebelah kanan.
Karena bore x stroke-nya tetap standar Tiger, kapasitas mesin jadi hampir 800 cc atau tepatnya 784 cc.
Berikutnya dipasang dua karburator milik Yamaha Scorpio dengan intake manifold bercabang.
Baca Juga: Honda Tiger Menolak Tua, Dirasuki Roh Brat Cafe Malah Tambah Garang
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Otomotifnet.gridoto.com,Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR