Ia menuturkan, memang banyak halangan yang dihadapi pihak-pihak tekait dalam pengerjaan jalan tol Padang-Pekanbaru, khususnya pembebasan lahan.
Tapi masalah tersebut sebetulnya sudah selesai, hanya saja uang ganti ruginya belum cair.
"Kami juga sudah sampaikan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk segera melakukan pembayaran," ungkap Mahyeldi.
Untuk saat ini, ia akan mempelajari terlebih dahulu informasi penangguhan pembangunan jalan tol Padang-Sicincin terlebih dulu.
"Jika benar ditangguhkan, kami lihat dulu nanti. Kami pelajari alasannya. Mengingat masalah tanah sudah selesai, tapi pembayaran yang belum. Apalagi pembayarannya bukan dari kami, tapi dari Pemerintah Pusat," papar Mahyeldi.
Terlepas dari rumor itu, Mahyeldi menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar berkomitmen penuh untuk mendukung percepatan pembangunan jalan tol ini.
Apalagi mengingat PT Hutama Karya sudah menjalankan berbagai skema alternatif agar proyek jalan tol Padang-Sicincin dapat terus berjalan.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Beredar Kabar Proyek Tol Pangkalan-Payakumbuh-Sicincin Ditangguhkan, Ini Kata Gubernur Sumbar.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | TribunPadang.com |
KOMENTAR