Sebelum 2017, pembalap akan berhenti di samping motor kedua yang disiapkan, lalu akan lompat ke motor kedua untuk mempercepat waktu.
Namun mulai 2017, ada aturan bahwa pergantian motor membentuk pola menyiku, tidak sejajar seperti yang sebelumnya.
Motor kedua disiapkan dalam kondisi sudah menyala dan saip melancar, posisi transmisinya berada di posisi netral.
Ada kru yang menjaga pembalap agar bisa melaju dengan aman selama pergantian motor.
Prosedur flag to flag ini bisa berbahaya karena para pembalap biasanya sangat terburu-buru melakukannya.
Pembalap harus menunggu isyarat dari kru tim sebelum melaju, agar tidak terjadi tabrakan dengan pembalap lain atau kecelakaan lainnya.
Jika ada kesalahan, akan ada hukuman dari stewards ke pembalap ataupun ke tim tergantung kesalahan.
Baca Juga: Kena Hukuman Larangan Balapan MotoGP Austria 2021, Maverick Vinales Minta Maaf ke Yamaha
Lebih jelasnya bisa dilihat dalam video berikut ini:
Flag-to-Flag procedure ????
Find out all about bike swap in #MotoGP in our latest 3D video ???? pic.twitter.com/12aBNdHng7
— MotoGP™ (@MotoGP) June 26, 2019
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR