Setelah tercampur udara dan piston hendak mencapai titik mati atas, bahan bakar malah terbakar lebih cepat.
"Suhu ruang bakar dan tekanan kompresi sudah cukup untuk membakar bahan bakar sebelum api busi menyala," terang Ali.
Baca Juga: Isi Bensin Mobil Malam Hari Lebih Baik Daripada Siang Hari, Apa Benar?
Dari sini posisi gerak piston dipaksa turun sebelum waktunya.
Ada gesekan yang lebih besar membuat mesin mobil cepat panas dan rentan overheat.
"Setang piston juga bisa bengkok karena menahan gerak berlawanan piston," ujar Ali.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR