Baca Juga: Figur - Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director Toyota yang Hobi Nyetir dan Suka Belajar Hal Baru
Bekerja di perusahaan yang sesuai dengan keahliannya, karier Dyon pun menanjak cepat dari staff hingga menjabat sebagai President Director ketika umurnya baru menginjak 30 tahun.
Hal tersebut menjadi wajar jika menilik kepiawaiannya dalam melihat peluang bisnis.
“Saat itu kan banyak rumah murah yang bisa dicicil 20 tahun, yang kalau dihitung-hitung uang mukanya hanya sekitar Rp 200 hingga 300 ribu,” ujar Dyon.
“Saya pun cari tanah di pinggiran Jakarta yang murah dan dekat stasiun kereta, sehingga uang dari penghematan naik kereta tadi bisa dipakai calon konsumen untuk cicil rumah daripada untuk bayar kos,”imbuhnya.
“Saat launching pun kami bisa jual 1.000 rumah sekaligus, itu dianggap sukses luar biasa,” kenang Dyon.
Tidak disangka, pencapaian Dyon di ranah bisnis properti menjadi jalan figur asal Jambi, 13 Oktober 1962 silam itu untuk mewujudkan cita-citanya dulu bekerja di Yamaha.
Dyon mengatakan bahwa di medio 90-an awal, pihak Yamaha dari Jepang mencari sosok muda dari Indonesia untuk menjadi bagian dari jajaran direksi mereka.
Alasannya, Yamaha menginginkan pemikiran-pemikiran baru dari sosok muda tersebut untuk mendongkrak penjualan mereka di Tanah Air.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR