Baca Juga: Skill Dewa, Truk Mendadak Rem Blong, Berhenti di Tanah Lapang Usai Melaju Mundur Tiga Kilometer
"Namun tidak disarankan menarik tuas parking brake secara keras atau dengan cara lepas, tarik, lalu lepas lagi. Sebab akan mengakibatkan roda belakang terkunci dan menyebabkan gejala oversteer," sambungnya.
Menurut Sony, apabila jenis parking brake masih bersistem hidraulis, pengemudi bisa turunkan gear sampai kecepatan mobil melambat.
"Jika sudah, tarik tuas parking brake dan tahan di posisi atas. Namun ketika terjadi gejala oversteer, segera lepas tuas agar kendaraan terkendali," paparnya.
Sebagai langkah terakhir, pengemudi bisa mengararahkan kendaraan ke area yang terbilang clear atau lapang.
"Usahakan area untuk berhenti ini ada di sisi kiri jalan sebelum mobil siap berhenti. Apabila kecepatan mobil sudah terkontrol, bisa nyalakan lampu hazard untuk peringatan sampai mobil bisa berhenti," jelas Sony.
Sony menambahkan, rem blong bisa dicegah jika pengemudi memahami kondisi rem mobilnya.
"Rem blong adalah sebuah kondisi dimana kerja rem tidak berfungsi akibat sepatu rem terlalu panas, selang rem bocor atau ada kerusakan akibat salah perawatan," ungkapnya.
Jadi menurutnya rem blong tidak serta merta terjadi seketika.
"Ada tanda-tanda yang diawali dengan pedal rem yang keras saat diinjak, pedal loss atau penggunaan rem harus dikocok," tambah Sony.
Baca Juga: Waspada Rem Blong, Auto2000 Bagikan Kiat Menjaga dan Merawat Rem
Nah kalau sudah seperti itu, sebaiknya pemilik mobil segera memperbaiki rem di bengkel ya sob.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR