"Memang betul faktanya kami sekarang pakai GR. Tapi pada dasarnya ini bukan hanya untuk menggantikan TRD," ucap Anton.
"Lebih dari itu, kami ingin jadikan (GR) sebagai brand baru. Kami sudah mulai punya model GR dengan Supra dua tahun yang lalu, disusul Raize GR Sport di tahun ini, dan sekarang sedang siap siap meluncurkan GR Yaris, sejauh ini semuanya positif penerimaannya," lanjut pria yang hobi membaca ini.
Hal ini disebut Anton sejalan dengan strategi Toyota secara global, sehingga ke depannya jajaran produk Toyota akan menganut DNA Gazoo Racing.
Jadi, nantinya produk performa tinggi Toyota dan varian sporty Toyota akan mengusung embel-embel GR.
"Jadi memang bedanya dulu varian sproty pakai TRD Sportivo. Sedangkan TGR ini kami jadikan satu, yakni sebagai (produk) Sport dan Sporty Brand-nya Toyota," tukasnya.
Sebagai informasi, GR Sport adalah bagian dari GR atau Gazoo Racing, brand motorsport dan mobil performa milik Toyota.
Meskipun masih satu keluarga, GR dan GR Sport memiliki kedudukan yang berbeda.
GR biasanya memiliki performa tinggi didukung dengan settingan mesin yang 'buas' sejak meluncur dari pabrik, contohnya seperti GR Supra dan GR Yaris.
Sementara mobil Toyota dengan desain GR Sport umumnya merupakan mobil biasa yang diberikan upgrade bersifat kosmetik untuk memunculkan kesan sporty.
Seperti Small SUV Raize GR Sport, Fortuner GR Sport, Yaris GR Sport, Agya GR Sport, Rush GR Sport, dan Veloz GR Limited.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR