Meskipun sering mengalami kecelakaan dalam kariernya, Pedrosa merasa belum pernah mengalami insiden seperti ini.
"Aku melintir di tengah trek, sayangnya Savadori menabrak motorku dan dia kesakitan. Aku minta maaf. Aku beruntung, aku tak berpikir pernah mengalaminya, sedikit syok melihat bagaimana semua motor melewatiku, tapi beruntung tak ada apa-apa bagiku," jelas Pedrosa.
KTM sempat menyarankan Pedrosa untuk tidak melanjutkan balapan, namun sang pembalap tak mau mundur.
Pedrosa mengaku performanya turun setelah start ulang, selain karena syok juga karena motor cadangan kurang disetting sebaik motor yang dipakainya crash.
"Saat start pertama aku fokus, tapi yang kedua ada perubahan dari setting basah ke kering, karena motor kedua kan disiapkan untuk basah, kami mengalami masalah. Akhirnya aku tetap balapan tapi sedikit pelan-pelan di awal. Jadi aku tak benar-benar fokus pada awalnya," sambung The Little Samurai.
Bahkan saking buyarnya, Pedrosa sampai lupa mengaktifkan holeshot device dan start dengan buruk.
"Pada beberapa lap awal aku kehilangan posisi, aku tak terlalu khawatir soal itu, aku hanya ingin segera melaju. Pada pertengahan balapan aku menemukan ritmeku meskipun bannya tak terasa bagus," jelasnya.
Baca Juga: Pernah Mengantar The Doctor Juara Dunia, Jeremy Burgess Sedih Valentino Rossi Pensiun
Meski merasakan banyak masalah, Pedrosa cukup puas bisa menikmati kembali weekend balap yang sudah lama tak dirasakannya.
KTM pun tampaknya puas juga dengan performa Pedrosa.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | The-race.com |
KOMENTAR