Dalam mengambil keputusannya, Vinales juga sudah tahu bahwa Yamaha adalah tim hebat.
Dan Vinales juga yakin takkan mendapat selevel Yamaha jika keluar sekarang.
"Semua sudah jelas, tahun depan aku ingin balapan, bukan bersama Yamaha. Yamaha merupakan tim hebat, tapi kupikir beberapa bagian dari timku ini tidak, dan itulah yang membuatku mengambil keputusan," tegas Vinales.
Vinales tidak kecewa dengan kru yang membantunya, tapi petinggi tim Yamaha.
"Bukannya aku tidak nyaman, aku merasa hebat dengan tim, dengan mekanik, tapi tidak dengan pemimpin tim karena mekanik-mekanikku membuatku merasa hebat, mereka memberi yang terbaik, kadang sudah tak ada peluang tapi kami terus menekan," jelas Vinales.
Setelah memutus kontrak dengan Yamaha, Vinales kini disebut-sebut hampir pasti gabung Aprilia untuk musim depan.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR