"Alhasil kami harus mengerjakannya secara mati-matian. Selain susah cari sparepart, kendala kami juga ada di harganya," lanjutnya.
Yanuar berpendapat, harga sparepart AS3 Twin 125 di Indonesia sudah tidak ramah kantong alias mahal.
"Misal karburator orisinal, harganya bisa tembus Rp 6 juta. Untungnya sebagian part bisa mengadopsi dari Yamaha RD," tambahnya.
Restorasi motor klasik bukanlah hal mudah, bahkan diperlukan kesabaran, ketelatenan hingga biaya yang besar.
"Tak heran bila motor klasik selalu dihargai mahal. Terlebih kalau restorasi yang dilakukan full orisinal," terang Yanuar.
Yanuar pun merasa bangga karena berhasil menyelesaikan tantangan yang diberikan kakaknya untuk merestorasi Yamaha AS3 Twin 125.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Restorasi Yamaha AS3 Twin 125 : Nostalgia Era Awal Motor Sport Dua Silinder di Indonesia
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR