Ide ini didasari Hermas sebagai wujud ingin membuka wawasan kepada masyarakat Indonesia terhadap teknologi transmisi otomatis yang terus berkembang, makin canggih dan rumit.
Tak jarang masih ditakuti karena sulitnya perawatan dan biaya mahal pada masanya.
"Sampai 2013 ide tersebut belum bisa terealisasi, saya mulai ada rencana buka layanan konsultasi transmisi otomatis," ungkap Hermas.
Keberanian membuka layanan konsultasi online berbekal ilmu yang didapat dan dipelajari secara otodidak sejak 2008.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sosok Yusak Billy, Bos Honda Penghobi Tenis yang Senang Tantangan
"Kalau ditanya siapa guru saya, ya enggak ada karena saya belajar berpedoman dari berbagai sumber primer," jelas pria yang memiliki 3 anak.
Proses pembelajaran ini sebagian disalurkan lewat blog kompasmatic.com yang berisi artikel dan layanan konsultasi seputar transmisi otomatis.
"Kenapa namanya kompasmatic.com karena saya wartawan Kompas dan minat saya belajar di mobil matic," tawa Hermas.
Dari sekian banyak orang yang konsultasi, sampai akhirnya ada beberapa yang minta Hermas melakukan perbaikan transmisi otomatis.
Tanpa disadari Hermas terbawa aliran dan mulai membuka usaha bengkel transmisi otomatis di garasi rumahnya di Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Paket Hemat Overhaul Transmisi di Bengkel Worner Matic
Seiring semakin ramai dan berkembang, di 2017 pria berusia 46 tahun ini melepas pekerjaan sebagai wartawan dan fokus dengan usaha bengkelnya.
"Dari garasi rumah pindah ke workshop pertama di Bintaro, lalu buka cabang di Cinere, Bekasi dan Semarang," papar Hermas.
Untuk memperkuat penanganan masalah sistem mobil matik, Hermas juga membuka bengkel spesialis kelistrikan dan ECU bernama Elang Electrical, di Cinere, Depok.
Di luar usaha bengkelnya, Hermas juga aktif dalam menyalurkan pengetahuan dan informasi mengenai transmisi otomatis lewat channel YouTube Worner Matic.
Serta awal 2021 ia membuat program kursus spesialis transmisi matic yang diberi nama Worner Matic Training Center (WMTC).
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR