Contohnya oli mesin, pengaruh merk tertentu cukup kuat walaupun kualitasnya tidak sesuai standar.
"Ini karena kurangnya pengetahuan tentang teknologi kendaraan atau setidaknya pengetahuan tentang cara kerja produk," jelasnya.
Menurutnya, selama produknya dari luar negeri, pemilik bengkel akan mengambilnya, tanpa mengetahui efeknya pada kendaraan dalam jangka panjang, dan apakah akan merusak kendaraan.
Untuk itu, karyawan Wealthy harus mampu mendidik bengkel untuk bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaannya dengan memilih produk yang tepat dan berkualitas.
Selama 15 tahun, Wealthy memberikan semua pelanggannya pengetahuan tentang cara melakukan service dan perbaikan yang tepat dengan suatu produk.
"Dengan hampir 1.300 jenis produk, Wealthy melayani semua pelanggannya dan memberikan tingkat layanan dan kualitas produk yang lebih tinggi," ucapnya.
Saat ini, Arief mengklaim kalau Wealthy sudah memiliki 15.000 pelanggan dari Sumatera Utara hingga Timur Indonesia.
"Sebagai merek lokal yang memiliki reputasi Internasional dalam kualitas & jaringan, Wealthy lahir untuk melayani otomotif dunia hingga Indonesia Timur, keberadaan Wealthy telah memberikan warna yang berbeda bagi industri otomotif dunia," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR