Baca Juga: Raih Poin di F1 Hongaria 2021, George Russell Malah Nangis Emosional
Tepat setelah Valtteri Bottas menabrak beberapa pembalap di depan, Charles Leclerc yang berada di belakang Bottas juga harus jadi korban karena Lance Stroll menabraknya.
Hal itu membuat bos Ferrari, Mattia Binotto, murka dan lontarkan kritikannya.
Binotto menilai aturan pembatasan anggaran bukan solusi terbaik.
Alasannya, tim malah banyak mengeluarkan uang untuk perbaikan mobil karena kesalahan tim lain.
"Kupikir perlu diskusi di masa depan dengan bos tim, FIA, dan F1. Anda tak bersalah, tapi malah kehilangan anggaran yang konsekuensinya besar sekarang," ungkap Binotto dilansir GridOto.com dari F1i.com.
"Apakah perlu ada diskon atau dispensasi? Kurasa bukan itu solusinya. Ini sulit untuk dipermasalahkan," lanjutnya.
Menurut pria asal Italia ini, pembalap yang bersalah dalam sebuah crash seharusnya yang menanggung konsekuensi.
"Tapi kupikir apa yang mungkin kami pertimbangkan adalah jika seorang pembalap bersalah, timnya harus membayar kerugian tim lain karena kerusakan dan perbaikan. Itu akan membuat pembalap lebih bertanggung jawab," tegas Binotto.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR