2. Tercemar Oleh Bahan Bakar
Selain oleh air, oli mesin motor yang jarang digunakan juga bisa rusak karena tercemar oleh bahan bakar.
"Proses pembakaran di dalam mesin itu salah satunya menghasilkan asam," kata Rizal Wy, Direktur Brand Development CTX Indonesia.
"Asam yang tersisa di ruang bakar itu kemudian dapat mencemari oli dan lama-lama bisa merusak kualitas oli mesin meskipun motor jarang digunakan," tambahnya melalui telekonfrensi dalam acara Kopdar Digital CTX Indonesia.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Penyebab Injector di Motor Injeksi Tersumbat
Serupa dengan kondensasi, asam yang mencemari oli mesin ini juga terjadi ketika kalian memanaskan mesin motor.
Sisa hasil pembakaran yang bersifat asam di ruang bakar kemudian tersapu oleh ring piston dan akhirnya tercampur dengan oli mesin di bak oli atau crankcase.
3. Oksidasi
Tanpa tercemar oleh air dan bahan bakar, oli mesin motor ternyata juga bisa rusak hanya karena oksigen.
"Soalnya, oksigen yang ada di dalam mesin juga bisa merusak oli mesin melalui proses oksidasi," kata Rizal Wy.
Baca Juga: Lakukan Perawatan Sensor O2 di Motor, Caranya Lumayan Gampang!
Oleh karena itu, meskipun oli mesin enggak bekerja, lama-lama juga bisa rusak.
"Akibat proses oksidasi, oli mesin motor lama-lama bisa menurun kualitasnya," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR