Untuk mobil konvensional mungkin iya bakal nyusahin.
Namun BMW mematenkan desain setir ini khusus buat mobil dengan fitur autonomous yang mereka kembangkan.
Jadi di mobil yang nantinya mungkin akan pakai setir ini, pengemudi memang tak harus menyetir sendiri mobilnya.
Karena fitur autonomous atau otonom memungkinkan mobil bisa berjalan dari satu titik ke titik lain secara otomatis.
Nantinya pengemudi hanya harus memasukan data kemana mereka akan pergi, dan mobil akan otomatis mengantarkannya sampai tujuan.
Nah, setir ini disiapkan buat penumpang mobil ini selain bisa juga dipakai untuk mengakses fitur yang ada di mobilnya, juga jika penumpang ingin 'mengoreksi' sistem autonomous-nya.
BMW juga mendesain setir ini untuk bisa dicopot, yang artinya mobil sebenarnya sudah punya cukup kemampuan untuk melakukan semua tugas sopir secara otomatis, keren ya?
Baca Juga: Rumitnya Setir Mobil F1, Puluhan Tombol Ini Wajib Dihafal Pembalap
Tapi kayaknya kalau di Indonesia kemampuan mobil autonomous harus benar-benar 'pintar' deh, mengingat lalu lintas di sini termasuk sangat padat dan juga semrawut.
Belum lagi banyak juga pengendara yang suka selonongan keluar dari gang, hehehe.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Caradvice.com |
KOMENTAR