"Zaman dulu random dengan blast ke nomor ponsel sejenis misal Simpati ke Simpati dilakukan perorangan. Namun sekarang dengan adanya teknologi digital seperti YouTube mereka bisa mengetahui nomor seseorang," ucapnya.
Menurut mantan Reserse Cyber, kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0 menuju masyarakat 5.0 ada plus minusnya, khususnya terkait kejahatan cyber dengan menggunakan data identitas dan foto orang lain.
"Akan tetapi perkembangan teknologi dan informasi ini tidak saja memberikan manfaat melainkan juga mengakibatkan masalah yang dapat merugikan masyarakat, seperti halnya penyalahgunaan data, pencurian data pribadi, penjualan data pribadi, penipuan dan lain-lain," bebernya.
"Sehingga kita perlu lebih waspada apabila mendapat kirim tawaran terkait sesuatu baik itu mendapat hadiah, kabar buruk ataupun tawaran membeli barang dengan harga di bawah pasaran, jadi kita perlu check dak ricek," tutupnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR