Meskipun keliatannya sama, bobot timah balancer yang terpasang juga bervariasi sesuai hasil yang didapat dari proses balancing pelek.
Balancing pelek sendiri dilakukan dengan alat khusus yang bisa kalian lakukan di bengkel-bengkel tertentu.
Untuk pemakaian berkala dengan kondisi jalan beragam, balancing pelek motor dianjurkan paling tidak setiap setahun sekali atau per 10 ribu kilometer pemakaian.
Alternatifnya, bisa juga kalian lakukan bersamaan dengan ganti ban baru sebab proses balancing perlu melepas pelek dari motor.
Jadi jangan asal copot, ternyata lempengan besi yang tertempel di pelek motor itu punya fungsi yang penting.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR