Menurut Yoga, kapasitas oli mesin yang lebih banyak ini berpengaruh terhadap keawetan volume oli mesin Yamaha XMAX ketika digunakan.
"Berdasarkan pengalaman saya di bengkel, jarang ditemukan Yamaha XMAX oli mesinnya menguap banyak," papar Yoga.
Jadi, pengurangan volume oli ketika dilakukan penggantian rutin masih berada ditahap wajar dan normal.
Baca Juga: Yamaha XMAX Dirombak Jadi Cafe Racer, Tampilan Mirip Motor Sport
"Saya selalu menyarankan konsumen di bengkel untuk ganti oli mesin Yamaha XMAX setiap 3.000 km, sebagian besar masih dalam batas wajar penguapannya," tambahnya.
Saat bekerja, sebenarnya oli mesin lumrah terjadi penguapan asalkan susutnya enggak lebih dari 100 ml.
"Selain itu, sistem emisi gas buang Yamaha XMAX yang sudah Euro 4 ini membuat komponen mesin didesain untuk mencegah kebocoran atau penguapan oli mesin," tutup Yoga yang bengkelnya berada di Jalan Bulak Ringin No.88A, Cibubur, Jakarta Timur ini.
Karena hal itu pula penguapan oli mesin yang terjadi bisa diminimalisir.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR