Jonathan Rea Pegang Rekor Kemenangan Terbanyak di Sirkuit Assen, Ini Alasan Sirkuit Assen Disebut Katerdral

Baca Juga: Nyungsep, Toprak Razgatlioglu Kesal dengan Garrett Gerloff di Race 2 WorldSBK Belanda 2021

Belanda dan wilayah Assen memiliki tradisi religius yang kuat, khususnya sekte Calvinisme yang melarang aktivitas rekreasi apapun pada hari Minggu.

Oleh karena itu, balapan di sirkuit Assen pun digelar pada hari Sabtu agar para penduduk setempat bisa mengikuti misa di hari berikutnya.

Desmodromico

Layout pertama sirkuit Assen, Belanda, kala itu masih bernama Van Drenthe Circuit, perioded 1926 hingga 1954.

Karena itu, para pembalap dan penonton yang memadati sirkuit tersebut setiap balapan berlangsung pun mulai menjuluki sirkuit Assen sebagai Katedral.

Tradisi tersebut pun terus dipertahankan meskipun sirkuit Assen sudah beberapa kali dipindahkan dan direnovasi.

Sepanjang sejarahnya, banyak ajang balap motor kelas dunia yang menggelar balapan di sirkuit Assen.

Seperti MotoGP yang sudah menggelar belapan di sana sejak 1949, serta WorldSBK yang turun di sirkuit Assen pada 1992 setelah menjadi sirkuit permanen pada 1984.

Kini, tradisi menggelar balapan pada hari Sabtu di sirkuit Assen sudah lengser setelah MotoGP resmi menggelar balapan pada hari Minggu mulai 2016 lalu.

Meskipun begitu, julukan Katedral tetap melekat di sirkuit Assen hingga saat ini.