Baca Juga: Sudah Dijual, Segini Target Penjualan dan Tingkat Kandungan Lokal Smoot Tempur
"Kami butuh sesuatu untuk membuktikannya dulu, kalau Smoot bisa berjalan dengan baik, maka teman-teman merek lain pasti lebih percaya diri menggunakan Swap," jelas Irwan.
"Jadi Smoot ini bisa dibilang sebagai contoh ke mereka, sehingga mereka berpikir oh ternyata baterainya benar bisa dipakai, cara tukarnya juga gampang, bisnis modelnya seperti ini. Itu sebenarnya tujuan kami ke depan," lanjutnya.
Ia pun mengatakan, keuntungan bukan hanya dirasakan oleh pihaknya jika semakin banyak produsen motor listrik yang menggunakan sistem baterai Swap, melainkan juga konsumen.
"Kami ingin mengajak teman-teman dari brand lain untuk memakai Swap. Karena kalau misalnya makin banyak yang pakai produk kami (sistem baterai Swap), maka cost (biaya) yang kami keluarkan akan lebih murah juga, efeknya pasti ke customer juga akan lebih murah," jelasnya.
Sebagai informasi, Swap merupakan sistem baterai yang terintegritas dengan motor dan dapat terkoneksi dengan smartphone.
Bisa dibilang baterai ini merupakan suatu sistem pintar yang dapat mengetahui kondisi motor, kemudian menginformasikan ke smartphone pengguna.
"Di sistem kami itu mendukung misalnya ada GPS di motor listriknya, itu bisa terintegritas. Lalu misalnya ada kondisi error di motornya, itu kami bisa tahu juga. Jadi teritegrasi dengan motornya sampai ke bagian dalamnya," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR