Karena hal itu ban menjadi lebih sering kurang angin akibat adanya angin yang keluar dari bagian sisi ban.
"Yang ditakutkan itu angin ban hilang mendadak saat motor digunakan. Kalau begitu motor jadi tidak stabil dan bisa bikin kecelakaan," tutur Dodi.
"Kalau kami dari produsen ban tetap menganjurkan pasang ban tubeless di pelek yang seharusnya agar risiko seperti itu tidak terjadi," wantinya.
Baca Juga: Mana Lebih Awet, Pentil Ban Tubeless Berbahan Besi atau Karet?
Tuh, jadi bahaya pasang ban tubeless di pelek motor yang tidak sesuai itu bisa memicu terjadinya kecelakaan jika ban kehilangan angin dengan mendadak.
Dengan tidak adanya double flat hump yang mengunci bibir ban di dalam pelek, kemungkinan angin ban keluar saat terjadi benturan di jalan menjadi lebih besar.
Jadi, saat ingin pasang ban jenis tubeless di motor kalian, pastikan dulu kalau jenis pelek yang dipakai cocok untuk ban tubeless.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR