GridOto.com - Benarkah pakai gir dan rantai tipis bikin motor lebih kencang? Begini tanggapan mekanik.
Nyatanya, salah satu cara untuk mendongkrak performa motor ternyata bisa dilakukan dengan cara mengganti gir dan rantai bawaan.
Jadi ukuran gir dan rantai bawaan yang tadinya pakai ukuran 428 untuk motor underbone atau 520 untuk motor-motor sport, bisa diganti dengan ukuran yang lebih kecil seperti 415.
Ukuran 415, 428 dan 520 sendiri merupakan kode ketebalan rantai, semakin besar angkanya maka semakin tebal juga rantainya.
Baca Juga: Selain Berpatokan Kilometer, Ini Ciri Rantai dan Gir Minta Diganti
Nah, mengganti rantai dan gir motor yang awalnya tebal ke yang lebih tipis terbukti jitu untuk tingkatkan performa.
Di balap nasional sendiri gir dan rantai ukuran 415 menjadi primadona untuk dipasangkan di motor balap.
"Memang benar kalau gir dan rantai semakin tipis bisa meningkatkan akselerasi," buka Ricard Riesmala owner A2 Speed di daerah Joglo, Jakarta Barat yang sering bikin motor spek fun race.
"Jadi semakin besar angka dari gir atau rantai maka mesin bakal semakin berat untuk menggerakan rantai," lanjutnya.
Baca Juga: Jangan Asal Kencang, Pahami Jarak Bebas Rantai Motor Saat Penyetelan
"Sementara kalau makin kecil tentu sebaliknya, jadi lebih enteng kan untuk menggerakan roda lewat gir dan rantai ini," tegasnya.
Ricard juga mengungkapkan hingga level balap motor sport 250 cc penggunaan rantai ukuran 415 masih diperbolehkan dalam regulasi.
"Makanya untuk motor balap mulai dari underbone sampai sport 250 cc biasa kita ganti rantai ukuran 415 karena cari yang paling ringan," jelasnya.
"Tapi karena kalau motor standar itu pakai ukuran 428 untuk underbone dan 520 untuk motor sport 250 cc maka kita harus ganti gir juga," tambahnya lagi.
Freddy A. Gautama selaku pentolan bengkel Ultraspeed Racing juga pernah kasih penjelasan soal penggunaan rantai tipis yang bisa tingkatkan performa.
"Saya pernah uji tes dyno motor yang diganti rantai dan girnya saja dengan yang lebih tipis. Ternyata kenaikan tenaganya bisa sampai 0,5 dk," yakinnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR