Pembalap 35 tahun ini sadar sudah banyak sekali yang berubah sejak terakhir balapan tahun 2018 lalu bersama tim Repsol Honda.
Hal itu akan menyulitkannya mengejar level pembalap saat ini.
"Ada generasi baru pembalap, lebih cepat dan secara konstan memperbaiki laptime-nya. Motor juga berkembang secara teknologi. Melihat dari rumah saja aku bisa merasakannya, tapi masuk ke trek akan berbeda," lanjutnya.
"Itu salah satu alasan kenapa aku ingin memahami tren balap saat ini, teknologi baru dan gaya balap serta strateginya," ungkapnya.
Pedrosa tak pasang target muluk-muluk pada come back kali ini.
Sebagai test rider, target utamanya adalah membantu meningkatkan performa motor KTM agar berguna ke pembalap utama.
"Aku akan mencoba strategi baru dan memahami permintaan pembalap untuk di sesi-sesi yang berbeda dengan karakteristik teknisnya. Harapanku sulit diucapkan karena sudah lama tak balapan," sambungnya.
"Entah aku bisa mengembalikan mental balapku atau tidak, aku hanya mencoba menikmati akhir pekan sebaik mungkin dan kuharap fans menyukainya," jelas Pedrosa.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR