Namun, ECU mobil sudah mendeteksi adanya airbag yang telah aktif.
Untuk itu Rafi mengakalinya dengan melakukan reset modul pada sistem airbag.
"Kalau sensor airbag tidak rusak masih bisa diprogram ulang supaya aktif lagi," sebut Rafi.
Baca Juga: Airbag Tidak Mengembang Saat Tabrakan, Pasti Ada Masalah Teknis?
Seatbelt tensioner yang pasti terkunci setelah airbag menyala, Rafi melakukan pembongkaran untuk melepas jepitan sabuk.
Jadi sabuk bisa release kembali ditarik-ulur untuk digunakan kembali.
Sedangkan cover airbag seperti di kolom setir, dashboard, atau pilar pilihannya bisa dua.
Yaitu retrim atau ganti cover baru dengan part copotan.
"Kalau pecahnya tidak parah bisa retrim, tapi lebih rapih kalau ganti baru," tutur Rafi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR