Kedua, kebiasaan sering membawa beban berat juga cepat membuat sokbreker belakang motor matic rusak atau mati.
"Saat membawa beban yang berlebih, beban yang sama juga ditanggung oleh sokbreker belakang," kata Zenal.
"Sil-sil, as dan per sokbreker menanggung beban yang berat itu, kalau terlalu sering membuat komponen cepat aus," tutupnya.
Baca Juga: Semakin Banyak Dipakai, Apa Kelebihannya Sokbreker Model Upside Down?
Nah, berdasarkan penjelasan tadi, kalau kalian ingin punya sokbreker belakang motor matic yang awet, kurangi melibas polisi tidur dan jalan berlubang dengan kecepatan tinggi.
Selain itu hindari membawa beban berat (overload) saat naik motor supaya sokbreker belakang motor matic lebih awet.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR