Kemudian generasi keduanya yang bernama Lamborghini Miura P400S mulai 1968 hingga 1971 sebanyak 338 unit.
Di generasi kedua, tenaganya melonjak jadi 364 dk dan torsinya jadi 388 Nm karena mesin yang dituning ulang sehingga kompresinya meningkat.
Eh ada juga fitur tambahan di Miura P400S ini yaitu baru pakai AC alias penyejuk udara!
Lalu generasi ketiganya adalah Lamborghini Miura P400SV yang unik karena enggak ada bulu matanya.
Miura P400 SV dibuat sebanyak 150 unit dan tenaganya juga makin meningkat jadi 379 dk dan torsi sangar 400 Nm.
Selain ketiga model tersebut, ada juga Miura-Miura lain yang dibuat terbatas seperti Lamborghini Miura P400 Jota, Lamborghini Miura P400 SV/J, Lamborghini Miura Roadster, dan Lamborghini Miura P400 SVJ Spider.
Namun ada satu kelemahan dari Lamborghini yang bikin ngeri yaitu gampang terbakar.
Itu karena posisi mesinnya di belakang, sedangkan posisi tangki bensinnya ada di depan.
Namun harus diakui, Lamborgini Miura adalah 'the original supercar' sebab memberi sebuah template kepada produsen mobil lain untuk membuat supercar.
Template supercar Lamborghini Miura ibarat template UJM Honda CB750 yang memberikan sebuah pakem tertentu yang wajib ditiru pabrikan lain.
Ferarri akhirnya meluncurkan 365 GT4 Berlinetta Boxer yang ikutan pakai mesin mid-rear buat menghadang Lamborghini Miura.
Kisah Lamborghini Miura terhenti pada tahun 1973 dan edannya penerusnya enggak kalah ikonik yaitu Lamborghini Countach.
Baca Juga: Sejarah Kelahiran Lamborghini Countach, Si Buas Berbodi Futuristik Penerus Miura
Efeknya persaingan antara keduanya membuat perkembangan dunia supercar menjadi lebih hidup.
Kasarnya setiap Lamborghini bikin supercar, Ferrari lanjut menyiapkan jab. Namun Lambo kemudian balas lagi pakai uppercut.
Kisah Ferrucio Lamborghini memang bisa jadi motivasi, kalau dihina dan marah besar jelas adu jotos enggak menyelesaikan masalah.
Buktikan saja bisa lebih baik dengan karya yang lebih bagus, setuju enggak?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR