GridOto.com - Lim Edwin Kaputra punya hubungan erat dalam hal kecepatan, bahkan soal motor pun harus bisa dipakai ngebut.
Bahkan Yamaha NMAX ini pun diobrak-abrik bergaya racing look dan pastinya punya performa luar biasa.
![Silencer Arrow dipercaya sebagai penyalur gas buang dengan pipa knalpot custom](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2021/07/15/modifikasi-yamaha-nmax-racing-pe-20210715113014.jpeg)
"NMAX ini awalnya ganti knalpot, trus nembak-nembak makanya pasang open looper. Setting terus sampai akhirnya keterusan ‘kecemplung’," ceritanya kepada OTOMOTIF.
Untuk mesinya saja diberikan upgrade dengan pemasangan piston 63 mm, stroke 63 mm, serta pengapian aRacer yang dikerjakan oleh Ganesha Lathe.
![Bagasi dicoak habis karena throttle body GSX-R150 menempel pada intake model down draft](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2021/07/15/modifikasi-yamaha-nmax-racing-pe-20210715112944.jpeg)
Baca Juga: Murah dan Sangar Yamaha All New NMAX Pasang Knalpot Honda CBR250R
"Speknya 63 bebas, jadi 196 cc. Powernya sekitar 23 dk di Dynojet 250i, segini belum maksimal tapi udah banyak yang pengen ‘ngajak main’ motor ini," sebutnya.
Kemudian dipasang beberapa sistem pendingin hingga EWP (Electric Water Pump) untuk menjaga suhu mesinnya.
![Radiator aluminium besar dipadu dengan extra fan untuk menstabilkan suhu mesin](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2021/07/15/modifikasi-yamaha-nmax-racing-pe-20210715113124.jpeg)
"Dan gak pake thermostat. Karena kalo standar gak nguber adem mesinnya, suhunya tinggi. Apalagi kan buat turing juga. Dulu sering overheat, makanya beli semua yang bisa bikin adem mesin deh, Sekarang gak pernah sampe 80 derajat Cecius," tambahnya.
Beres dengan mesin, area kaki-kaki Yamaha NMAX 2016 ini pun mendapatkan upgrade banyak.
![Suspensi upside down RPD bersanding dengan kaliper Brembo 4P dan air scoop carbon fiber](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2021/07/15/modifikasi-yamaha-nmax-racing-pe-20210715113230.jpeg)
Baca Juga: Duel Modifikasi Yamaha NMAX Bermesin Sangar, Upgrade Speknya Gokil Nih
Seperti pemakaian garpu depan upside down RPD, shock belakang Ohlins, serta pelek RCB SP522 yang aslinya untuk Honda Vario.
“Pilih ini karena lebih ringan. Tapi mesti bikin adaptor, malah lebih mahal dari harga peleknya, hahaa…" tunjuk member JMO (Jakarta Max Owner) dengan NRA #783 ini.
![Pelek RCB SP522 untuk Vario dipasangkan di NMAX milik Edwin, untuk kejar bobot yang lebih ringan](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2021/07/15/modifikasi-yamaha-nmax-racing-pe-20210715114625.jpeg)
Lalun untuk bodi-bodinya, dipasangi LED projector Mitsubishi Pajero Sport Dakar dan tangki bensin 9 liter.
“Tujuannya biar lebih ringan, mau ngejar 160 km/jam. Sekarang baru 154 km/jam,” urai Edwin yang juga senang oprek motor di rumah.
![Yamaha NMAX tampil racy dengan livery Pertamina Mandalika SAG Team!](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2021/07/15/modifikasi-yamaha-nmax-racing-pe-20210715114737.jpeg)
Baca Juga: Referensi Bengkel Matic 150cc di Ciputat, Siap Service Sampai Bore Up
Terakhir sebagai finishing, bodi-bodinya diberi decal dengan livery Pertamina Mandalika SAG Team yang sporty dan Indonesia banget.
“Pengen punya ciri tersendiri, kalau NMAX kayaknya baru saya yang pakai decal ini,” tutupnya bangga.
![Edwin yang speed addict dengan NMAX kesayangannya](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2021/07/15/modifikasi-yamaha-nmax-racing-pe-20210715113709.jpeg)
Hasilnya, Yamaha NMAX ini jadi tampil sporty luar dalam dan punya performa sangar.
Data modifikasi:
USD: RPD
Pelek: RCB SP522
ECU: aRacer RC1 Super
Koil: Blue coil USR
Throttle body: Suzuki GSX-R150 34 mm
Klep: BRT 22/19
Noken as: custom
Volt stabilizer: XCS Turbo
CVT: Custom
Setang: Fatbar WR3 Carbon
Lampu depan: LED Pajero Sport Dakar
Voltmeter: Koso
Thermometer: Koso
Tabung minyak rem: LighTech
Gas spontan: Domino
Sakelar: Suzuki GSX-R1000
Handgrip: Barracuda
Master rem: Brembo RCS14
Selang rem: Hel
Quick release: Swit’s
Kaliper depan: Brembo 4P
Kaliper belakang: Brembo 2P
Cakram depan: AMS 260 mm
Cakram belakang: TDR
Ban depan: Pirelli Diablo Rosso Corsa II 90/80-14
Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Sport 100/80-14
Sokbreker belakang: Ohlins
Smart key: DSS
Knalpot: Arrow
Radiator: BRD
Race panel: aRacer
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Otomotifnet.gridoto.com,Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR