Seperti pemakaian garpu depan upside down RPD, shock belakang Ohlins, serta pelek RCB SP522 yang aslinya untuk Honda Vario.
“Pilih ini karena lebih ringan. Tapi mesti bikin adaptor, malah lebih mahal dari harga peleknya, hahaa…" tunjuk member JMO (Jakarta Max Owner) dengan NRA #783 ini.
Lalun untuk bodi-bodinya, dipasangi LED projector Mitsubishi Pajero Sport Dakar dan tangki bensin 9 liter.
“Tujuannya biar lebih ringan, mau ngejar 160 km/jam. Sekarang baru 154 km/jam,” urai Edwin yang juga senang oprek motor di rumah.
Baca Juga: Referensi Bengkel Matic 150cc di Ciputat, Siap Service Sampai Bore Up
Terakhir sebagai finishing, bodi-bodinya diberi decal dengan livery Pertamina Mandalika SAG Team yang sporty dan Indonesia banget.
“Pengen punya ciri tersendiri, kalau NMAX kayaknya baru saya yang pakai decal ini,” tutupnya bangga.
Hasilnya, Yamaha NMAX ini jadi tampil sporty luar dalam dan punya performa sangar.
Data modifikasi:
USD: RPD
Pelek: RCB SP522
ECU: aRacer RC1 Super
Koil: Blue coil USR
Throttle body: Suzuki GSX-R150 34 mm
Klep: BRT 22/19
Noken as: custom
Volt stabilizer: XCS Turbo
CVT: Custom
Setang: Fatbar WR3 Carbon
Lampu depan: LED Pajero Sport Dakar
Voltmeter: Koso
Thermometer: Koso
Tabung minyak rem: LighTech
Gas spontan: Domino
Sakelar: Suzuki GSX-R1000
Handgrip: Barracuda
Master rem: Brembo RCS14
Selang rem: Hel
Quick release: Swit’s
Kaliper depan: Brembo 4P
Kaliper belakang: Brembo 2P
Cakram depan: AMS 260 mm
Cakram belakang: TDR
Ban depan: Pirelli Diablo Rosso Corsa II 90/80-14
Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Sport 100/80-14
Sokbreker belakang: Ohlins
Smart key: DSS
Knalpot: Arrow
Radiator: BRD
Race panel: aRacer
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Otomotifnet.gridoto.com,Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR