Kemudian tabung shock depan ikut diganti dengan produk aftermarket dan pengereman diupgrade pakai kaliper Brembo empat piston dengan cakram Nassert Beet 265 mm.
Karena posisi kaliper dan pelek yang sangat mepet, untuk melepas pelek pun butuh membongkar kampas rem dan kalipernya dulu.
Bahkan untuk pemasangan pelek belakangnya lebih rumit lagi karena perlu mengganti tutup girbox.
"Gigi as rodanya sama, tapi rumah gearbox pakai ADV karena modelnya mengerucut. Karena mengerucut jadi rasionya sedikit dibabat," rinci pria yang sudah bermain Vario sejak 2006 ini.
Baca Juga: Honda PCX 160 Jadi Elegan, Modifikasi Simpel, Cocok Jadi Inspirasi
Menariknya lagi, untuk swingarm diganti dengan milik PCX 160 versi Thailand yang sebenarnya mengandalkan rem belakang tromol.
"Jadi pas kaliper dipindahin gak ada bekas dudukannya. Emang sengaja dibuat ngumpet, apalagi sekarang lagi rame kaliper dicuri kan, hahaa…,” jelas Danu.
Terakhir sebagai sentuhan akhir, bodi-bodinya diberi kelir baru denagan warna cerah dengan inspirasi kardus Hot Wheels.
"Terinspirasi dari kerdus Hot Wheels, karena belum pernah pakai warna biru, biasanya kan oren. Sebelum ke tukang cat, bela-belain mampir dulu ke minimarket buat beli Hot Wheels, hahaa…” tutupnya.
Data modifikasi:
Pelek: RCB Forged
Ban depan: Maxxis MA-R1 120/70-13
Ban belakang: Maxxis MA-R1 140/70-13
Bottom shock: Aftermarket
Windshield: H2C
Cover radiator: H2C
Spion: Honda Click
Master rem depan: Brembo RCS Corsa Corta 15
Master rem belakang: Brembo RCS Corsa Corta 16
Bracket tabung minyak rem: WR3
Tabung minyak rem: WR3
Handgrip: Puig
Bar end: Zelioni
Selang rem: Hel
Kaliper depan: Brembo 4P
Kaliper belakang: Brembo 2P
Cakram depan: Naser Beet 265 mm
Cakram belakang: TDR
Sokbreker: Ohlins
Setang: Honda CB150R
Raiser setang: Kitaco
Piggyback: Blackbox
Pulley: SPS
Per sentri: pcx 150
Tutup oli: H2C
Gas spontan: Domino
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Otomotifnet.gridoto.com,Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR