GridOto.com - Mengubah bobot roller CVT motor untuk dipakai harian ada panduannya, harus disesuaikan dengan karakter yang ingin pilih top speed atau akselerasi.
Mengganti bobot roller CVT memang jadi trik termudah dalam upgrade CVT motor matic untuk mendapatkan karakter mesin seperti yang diinginkan.
Namun, tentu saja ubahan tersebut harus dilakukan dengan benar agar hasilnya sesuai harapan.
"Sebelum diubah, harus tahu dulu apa kebutuhan di motornya," buka Rafidan alias Midun mekanik Kitchen Racing Project di Jl. Gongseng Raya, Cijantung, Jakarta Timur.
Baca Juga: Ingat! 3 Hal Penting Ini Harus Dilakukan Ketika Merawat Rantai Motor
"Misalnya mau kejar akselerasi yang lebih responsif karena rute yang dilewati padat, nah bisa bikin bobot roller lebih enteng," ucap Midun.
Ambil contoh di Yamaha NMAX yang pakai bobot roller bawaan 13 gram, maka cari saja roller pengganti yang lebih enteng.
"Disarankan itu maksimal turun 3 gram, atau pakai roller yang bobot satuannya 10 gram itu masih oke," terangnya.
"Kalau terlalu ringan nanti top speednya juga jadi turun. Makanya kalau motor dipakai harian menurunkan bobot rollernya jangan terlalu jauh," jelasnya lagi.
Baca Juga: Obat Sakit Kepala Bisa Bikin Aki Soak Jadi Normal Lagi ? Ini Faktanya
Nah, untuk beberapa kasus boleh pasang roller yang lebih berat dari bawaannya.
"Misal untuk motor yang pakai roller terlalu enteng dan mau meingkatkan top speed, boleh pakai roller yang lebih berat, namun maksimal 1 gram saja," sambung Midun yang asli Bandung.
"Contoh Yamaha Mio J itu pakai ukuran 9,5 gram, pakai yang 10 gram motor larinya masih enak dan tidak terlalu berat," yakinnya.
Baca Juga: Apa Keunggulan V-Belt CVT Berbahan Kevlar Dibandingkan Bawaan Motor?
"Kalau kalian menaikan ekstrim bobot rollernya tentu mesinnya tidak mendukung, nanti akselerasinya lemot dan top speednya juga tidak tinggi karena mesinnya tidak mendukung," wantinya.
Nah, jadi itu tadi panduan untuk memilih bobot roller CVT motor matic yang tepat untuk dipakai harian.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR