Nah, untuk beberapa kasus boleh pasang roller yang lebih berat dari bawaannya.
"Misal untuk motor yang pakai roller terlalu enteng dan mau meingkatkan top speed, boleh pakai roller yang lebih berat, namun maksimal 1 gram saja," sambung Midun yang asli Bandung.
"Contoh Yamaha Mio J itu pakai ukuran 9,5 gram, pakai yang 10 gram motor larinya masih enak dan tidak terlalu berat," yakinnya.
Baca Juga: Apa Keunggulan V-Belt CVT Berbahan Kevlar Dibandingkan Bawaan Motor?
"Kalau kalian menaikan ekstrim bobot rollernya tentu mesinnya tidak mendukung, nanti akselerasinya lemot dan top speednya juga tidak tinggi karena mesinnya tidak mendukung," wantinya.
Nah, jadi itu tadi panduan untuk memilih bobot roller CVT motor matic yang tepat untuk dipakai harian.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR