Bicara soal kabin, Teorema memiliki layout tempat duduk 1+2+2 dan bisa berubah menjadi ruang untuk berinteraksi.
Kursi depan bisa berputar 360 derajat, sementara dua kursi di tengah itu bisa rebah hingga rata dan bisa digunakan seperti bangku.
Baca Juga: Pininfarina Bakal Rayakan Ulang Tahun yang ke-90. Yuk Intip Sejarah Perjalanannya
Tak hanya itu, berkat adopsi teknologi VR, kabin Teorema mampu memberikan pengalaman ekspansif unik dengan atap full kaca.
Tentu saja dengan pengalaman ruang keluarga bisa dinikmati dalam perjalanan karena mobil konsep ini memiliki kemampuan mengemudi secara otonom.
Pininfarina mewujudkan mobil konsep ini bersama beberapa mitra seperti Poltrona Frau untuk kursinya dan Continental Engineering Services untuk teknologi di dalam kabin.
Sementara untuk propulsi dan basis, Pininfarina memakai platform rolling chassis besutan Benteler.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR