Lalu nantinya dibangun pembatas jalan setebal 1 meter untuk memisahkan kedua jalur.
"Pembatas jalan tingginya 5,3 meter. Jadi underpass ini seperti dua terowongan," papar Hasan.
Sementara untuk Jalisum existing yang ada di bagian atas akan dibangun dengan elevasi atau ketinggian 2 meter di atas permukaan jalan semula.
Adapun selama proses pembangunan underpass nanti, pihak kontraktor menyediakan jalur alternatif sementara di sekitar lokasi proyek.
Dengan begitu aktivitas masyarakat tidak terganggu dan proyek tetap bisa berjalan sesuai jadwal.
"Sejak Senin (12/07/2021) kemarin jalan alternatif sementara sudah dibuka," kata Hasan.
Demi kelancaran arus lalu lintas di jalur alternatif sementara, pihak kontraktor pun berkoordinasi dengan Satlantas Polres Ogan Ilir.
Kabarnya, proyek pembangunan underpas jalan tol Indralaya-Prabumulih akan memakan waktu kurang lebih enam bulan.
"Sebenarnya sejak Januari lalu kontraktor sudah siap untuk membangun underpass. Namun bangunan di lahan bebas masih belum selesai dibongkar. Saat bangunan itu selesai dibongkat, maka pembangunan segera dimulai," pungkas Hasan.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Akses Jalan Kendaraan Dibuka, Proyek Underpass Tol Indraprabu Siap Dikerjakan.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tribunsumsel.com |
KOMENTAR